Dalam serangkaian Milad ke 35 Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya, panitia bidang acara selenggarakan webinar bertajuk Etika Global dan Tradisi kearifan Nusantara. Kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis (02/9/2021) dari kampus IAILM Suryalaya.
Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 300 peserta ini diisi oleh empat narasumber yaitu: Fachry Ali, MA., Ph.D (Pengamat Sosial dan kebudayaan), Martin Lukito Sinaga (Dosen STF Driyakarya), Prof. Ahmad Ali Nurdin (Dekan Fisif UIN SGD Bandung) dan Dr. Muhamad Kodir, M.Si. (Wakil Rektor I IAILM Suryalaya).
Dr. H. Asep Salahudin, M.Ag., Rektor IAILM, dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih atas terselenggaranya kegiatan luar biasa yang ikut memeriahkan Milad ke 35 IAILM tersebut. Ia juga berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta webinar tersebut.
“Terimakasih saya sampaikan kepada seluruh panitia, pihak-pihak terkait yang telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik. Saya juga berterimakasih kepada seluruh peserta, terutama para narasumber yang luar biasa. Materi ini akan sangat bermanfaat bagi kita yang mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir,” ungkap Dr. Asep.
Dr. Muhamad Kodir, salah seorang Narasumber yang menjelaskan tentang nilai-nilai Universal TQN Suryalaya menyampaikan bahwa terdapat 16 nilai-nilai universal yang terkandung dalam Tanbih wasiat pendiri Pondok Pesantren Suryalaya yang selalu menjadi pegangan bagi pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. Nilai-nilai tersebut diantaranya; kerukunan, kepatuhan dan tanggungjawab, ketahanan diri, toleransi, adaptif bijaksana dan introsfeksi.
“jika saja kita sudah bisa mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam Tanbih tersebut, tentu tidak akan lagi terjadi perselisihan-perselisihan antar sesama, hidup tenang saling harga menghargai dan kerukunan akan terwujud sesama manusia” tutup Warek I tersebut.
Kegiatan berakhir menjelang dhuhur setelah sesi narasumber menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
DS.
