Suryalaya (07/09/2018). Memasuki Tahun Ajaran Baru 2018-2019, IAILM mengawali kegiatannya dengan Program Ta’aruf bagi para mahasiswa baru.
Menurut ketua Panitia, Dr. H. Suhrowadi, M.Ag. bahwa Kuliah ta’aruf ini akan berlangsung 07-08 September 2018 yang diikuti 278 calon mahasiswa. Selain calon mahasiswa dari dalam negeri, ada dua orang calon mahasiswa dari Pattani Thailand”. Adapun tema yang diusung pada kuliah ta’aruf tahun ini adalah: “Cerdas, Kreatif, Inovatif, Sufistik, Nasionalis”, pungkasnya.
Wakil rektor I bidang akademik IAILM Suryalaya, Dr. H. Asep Salahudin, MA yang mewakili Rektor dalam pembukaan kuliah ta’aruf tahun 2018 mengatakan: “Ta’aruf sebagai pintu gerbang melahirkan mahasiswa yang berjiwa sufistik dan nasionalis”. Lebih lanjut Dr. H. Asep Salahudin, MA menyampaikan bahwa: “IAILM sudah menyiapkan berbagai fasilitas, baik fisik maupun non fisik, terutama fasilitas spiritual. IAILM dan Pondok Pesantren Suryalaya selain mengkaji keilmuan Islam juga mengamalkan ajaran Islam melalui metode Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN).
Metode inilah meruapakan ciri khas IAILM dan menjadi ikon yang menarik mahasiswa dari luar negri, sebagaimana disampaikan oleh salah seorang peserta dari Pattani Thailand (Muhamad Lafei): “kami datang jauh-jauh dari Thailand ke Pondok Pesantren Suryalaya tidak lain hanya untuk menggali ilmu keislaman terutama tasawuf dan tarekatnya, sebab di tempat kami (Thailand) sangat dibutuhkan. Sementara mahasiswi dari Serambi Mekkah Aceh (Widdia Sita Ariyani) mrengatakan: “ kita ingin belajar tasawuf dan tarekat sambil mondok di Suryalaya. Insya Allah kalau selesai, siap mendakwahkan TQN di Aceh.
