Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di IAILM Suryalaya

Kursus Komputer

Merebaknya virus corona (Covid-19) menjadi pandemik nampaknya belum bisa diatasi dalam waktu dekat ini. Kota Tasikmalaya telah melakukan lovkdown lokal mulai Selasa, 31 Maret 2020. Kita harus berani mengambil resiko yang terberat bahwa keadaan belum akan kembali normal dalam bebetapa bulan mendatang. Mudah-mudahan ini tidak terjadi. Demikian H. Iwan R. Prawiranata, SE, MM, MIB, MA, Ph.D, Rektor IAILM Suryalaya, mengungkapkan hal tersebut pada acara Video Vonference dengan tema Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di IAILM Suryalaya pada hari Minggu, 29 Maret 2020.

Selanjutnya Iwan mengatakan bahwa sehubungan hal tersebut dalam keadaan kritis yang dihadapi, Kementerian Pendidikan menetapkan kebijakan belajar di rumah tanpa tatap muka, belajar dari rumah baik untuk sekolah dasar , menegah maupun perguruan tinggi. Cara tersebut merupakan suatu upaya mitigasi bencana penyebaran virus corona (Covid-19) tetapi proses belajar mengajar harus tetap diberlakukan. Untuk itu kita mengambi sikap yang jelas yaitu menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh baik untuk jarngka pendek maupun jangka menengah, bahkan panjang.

Terkait isu merebaknya Covid-19 dan beberapa permasalahan yang muncul terkait pelaksanaan PJJ di lingkungan IAILM Suryalaya, Rektor IAILM telah mempertIKbangkan untuk menetapkan beberapa kebijakan strategis sebagai berikut.

Pertama, kebijakan metode dan media pembelajaran daring yang lebih applicable bagi dosen dan mahasiswa sebagaimana telah ditetapkan dalam SK Rektor Iailm Nomor : 10 Tahun 2019. Setiap dosen diharuskan melaksanakan PJJ dengan menggunakan aplikasi pembelajatan daring berbasis SIAKAD. Jika dipetlukan dapat digunakan aplikasi lain seperti google clasroom, chat group WA, video conference dan sebagainya dengan mempertimbangkan karaktetistik mata kuliah, capaian pembelajaran mata kuliah, bahan ajar. Juga memperhatikan prinsip PJJ yaitu jaminan kualitas.

Kedua, kebijakan penguatan sumber daya manusia, kompetensi bagi dosen, mahasiswa, dan karyawan melalui pelatihan yang dilaksanakan secara bekelanjutan untuk dapat diaplikasikan dalam penbelajaran, pelayanan administrasi akademik dan keuangan di IAILM.

Ketiga, kebijakan penguatan sarana utama dan pendukungnya; hardware dan software tersedia, biaya quota untuk dosen dan mahasiswa, akses internet/jaringan komunikasi, semua dosen dan mahasiswa memiliki komouter minima HP android. Dikehendaki penyediaan akses internet dan kuota yang dapat terjangkau atau bajkan free bagi dosen mahasiswa ketika melaksanakan pembelajaran dari rumah.

Keempat, kebijakan penggantian cara ujian semester, bimbingan, ujian komprehenship, penyusunan skrips atau tugas akhir, ujian munaqosyah. Juga menetapkan bagaimana penggantian praktek lapangan yang khusus seperti kemampuan komputer, bahasa asing, micro teaching. Kebijakan dipetlukan agar mahasiswa semester akhir dapat menyeledaokan studi pada waktunya.

Sebagai implementasi dari beberapa kebijakan tersebut pelaksanaan ujian komprehenship diganti dengan penulisan essay dan mellaui video confetrnce, bimbingan skripsi secara online (melalui email), penyelesaian tugas akhir yang berupa penelitian lapangan dapat diubah menjadi Library Research atau mengibah teknik pengumpulan datanya yang menggunakan kuesioner diganti denhan google form atau metode wawancara terbatas. Ujian munaqosyah dilaksanakan decara tetap dapat dilaksanakan dengan pederta dibatasi dan waktunya dibuat menjadi beberapa sesi dalam satu hari. Sedangkan micro teaching diganti dengan pmbuatan video pembelajaran yang dapat dialkukan oleh mahasiswa di rumah.

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Scroll to Top