Institut Agama Islam (IAI) dan Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya (Sabtu, 21/10) menggelar acara wisuda. Wisudawan sebanyak 245 orang terdiri dari lulusan diploma (D3), sarjana (S1), dan magister (S2) Latifah Mubarokiyah. Pelantikan wisudawan digelar di gedung serba guna sukriya bakti kampus Latifah Mubarokiyah dalam acara sidang senat terbuka. Sidang dibuka oleh ketua senat Latifah Mubarokiyah, Dr. Iwan Sugianto, SE, MM. Selain wisudawan dan orang tua, hadir dan memberikan sambutan pejabat koopertais wilayah II Jawab Barat (Dr. H. Mulyana, Lc. MM), pejabat Lembaga Layanan Dikti wilayah Jawa Barat (Azi Maulana Yusuf, SE), dan ketua umum yayasan serba bakti Suryalaya (Drs. H. Denny Harmaen G. Sapoetra, MM).
Berikut nama-nama wisudawan terbaik Latifah Mubarokiyah tahun 2023. Widya Helda, MM, Amas, M.Ag., Yustiana Kamilah, S.M, Dede Piki Lesmana, A.Md.M., Hermawan, SH., Elsa rosmiati, SE., Wini Fitriani Hidayat, S.Pd., Rifa Muwafaroh, S.Pd., Vanesa Aprilia Rahman, S.Pd., Sartika Indar Cahyani, S.Sos., dan Roby Muhammad, S.Ag. Pidato mewakili wisudawan disampaikan oleh Yustiana Kamilah, S.M.
Dr. H. Iwan Saputra, SE, M.Si. selaku ketua STIELM mengucapkan selamat kepada wisudawan Latifah Mubarokiyah. Dia juga mengucapkan selamat kepada orang tua wisudawan yang telah sukses mengantarkan anak pada pencapian gelar akademik. Iwan juga berpesan kepada para wisudwan, jadilah alumni Latifah Mubarokiyah yang bisa membanggakan diri sendiri, keluarga dan almamater. ‘’Sebagai alaumni dan bagian dari almamater Latifah Mubarokiyah serta Pondok Pesantren Suryalaya, saya mengajak para wisudawan untuk menjadikan almamater (Latifah Mubarokiyah) sebagai rumah kita bersama, mari kita bangun bersama, dan majukan bersama, ajaknya.
Senada dengan Ketua STIELM, rektor IAILM, Dr. H. Asep Salahudin, M.Ag. pun menyampaikan selamat kepada wisudawan atas pencapaian karir akademiknya. Atas nama rektor IAILM, saya menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang hari ini diwisuda, ucapnya. Asep mengajak para wisudawan untuk bersyukur kepada Allah dan orang tua. ‘’Momen wisuda ini mari kita jadikan sebagai bagian dari bentuk syukur kepada Allah dan orang tua. Ibu dan bapak saudara tambahnya, adalah orang yang paling pertama ‘tirakat’ agar anaknya sampai pada titik pencapaian akademik hari ini. Mereka rela bating tulang, bekerja ke sawah atau kebun demi anaknya agar sukses dan menyelesaikan kuliah di Latifah Mubarokiyah, maka seharusnya kita berterima kasih kepada orang tua. Barang siapa yang bersyukur kepada manusia, maka sejatinya kita bersyukur kepada Allah SWT’.
‘’Pada saat nanti wisudawan dilantik ucap Asep, kucir yang ada pada toga kaliana kan dipindahkan dari kiri ke kanan. Itu simbol bahwa setelah anda di wisuda harus mampu memaksimalkan otak kanan. Bisanya kita lebih dominan memaksimalkan otak kiri. Setelah di wisuda kalian harus mampu memnajamkan fungsi otak kanan. Ketika fungsi otak kanan bisa kita maksimalkan, maka keberkahan hidup akan kita raih. Salah satu keberkahan hidup adalah kebahagiaan. Kabahagiaan akan kita adab dan khidmat kepada guru, dosen, terutama kepada guru mursyid TQN Pondok Pesantren Suryalaya, Syaikh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) terus dijaga. Jadikan adab di atas etalase ilmu. Selian itu mengamalkan amaliah yang telah diajarkan oleh guru kita dengan baik’’. Diakhir pidotanya, Asep mengajak wisudawan agar menjadi duta-duta kampus Latifah Mubarokiyah dan Pondok Pesantren Suryalaya untuk mempromosikan kebaikan Latifah dan Suryalaya kepada publik, pungkasnya.
