Praktik Keguruan, Wahana Menggali Pengalaman Real Menjadi Guru

WhatsApp Image 2022-08-16 at 09.36.11

SURYALAYA. Praktik keguruan bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah bertujuan memberikan pengamalan real bagaimana menjadi guru sesungguhnya di sekolah/madrasah. Hal itu disampaikan Nana Suryana, S.Ag. M.Pd, ketua panita praktik keguruan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah tahun 2022 dalam kegiatan pembekalan peserta praktik keguruan (15/08) yang digelar di gedung Tarminah Bakti. Setiap peserta wajib melaksanakan, menikmati, dan merasakan segala aktivitas yang harus dilaksanakan sebagai guru’’, ujar Nana.

Dalam laporannya, Nana juga menyampaikan, mahasiswa yang akan mengikuti prakrik keguruan ini berjumlah 77 orang, disebar di 15 sekolah/madrasah (SD/MI, SMA, SMK, MA, dan PAUD) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis dengan 7 orang dosen pembimbing. Mereka akan ujuk keraj selama 8 minggu ke dapan.

Acara dibuka secara resmi Dekan Fakultas Tarbiyah, Drs. Nurhamzah CS, MSI, M.Pmat. Dalam amanatnya, Nurhamzah mengingatkan semua guru muda (sebutan untuk praktikan) untuk serius mengikuti praktik keguruan. ‘’Saya berharap semua peserta dapat melaksanakan kegiatan praktik dengan serius dan sungguh-sungguh. Kalau ini dilaksanakan dengan baik, saya yakin anda akan mendapat ilmu dan pengalaman yang luar biasa bagaimana sejatinya menjadi guru’’.

Berdasar rilis jadwal pembekalan, ada 4 materi yang disampaikan yaitu kebijakan kurikulum merdeka dan merdeka belajar dengan nara sumber dekan fakultas tarbiyah, implementasi kurikulum merdeka dan merdeka belajar di SD/MI oleh Enok Paridah, S.Pd. MM (Kepala SDN 3 Pagerageung), implementasi kurikulum merdeka dan merdeka belajar di madrasah oleh Riad Jamil, S.Pd.I, MM. (Kepala Madrasah Aliyah Serba Bakti), implementasi kurikulum merdeka dan merdeka belajar di PAUD oleh Eet Rohayati, S.Pd. (Guru TK Abu Dzar), dan laporan praktik keguruan oleh ketua panitia.

*NS

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Scroll to Top