Bertempat di gedung Serba Guna Sukriya Bakti, Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) menggelar acara Syukuran Milad ke-31, Selasa (05/09/2017).
Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Namun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Milad tahun ini digelar terpisah dengan pelaksanaan Wisuda Sarjana IAILM.
Acara Milad ke-31 ini dihadiri oleh utusan-utusan Pendidikan Formal di Lingkungan Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya, Pengajian Tradisional Pondok Pesantren Suryalaya, Pemerintahan Desa Tanjungkerta, Kapolsek Pagerageung, Ketua MUI, Camat Kecamatan Pagerageung dan Mahasiswa-mahasiswi IAILM Pondok Pesantren Suryalaya.
Dalam kesempatan ini Rektor IAILM, Dr. H. Iwan R. Prawiranata, SE, MIB., MA., Ph.D memberikan sambutan dihadapan tamu undangan tentang bagaimana perjalanan panjang yang telah dilalui oleh IAILM hingga saat ini.
“Tiga puluh satu tahun bukanlah masa yang singkat, selama itu institusi ini telah mengakumulasikan berbagai pengalaman yang mengesankan baik yang manis maupun yang masih terasa pahit. Salah satu prestasi IAILM yang dapat kita banggakan adalah terpilihnya IAILM oleh Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah II sebagai perguruan tinggi Islam swasta terbaik dalam tahun 2015 dan 2016 untuk klaster institut diwilayah II Jawa Barat dan Banten – alhamdulillah.” Kata Rektor IAILM ini mengawali sambutannya.
Selain itu, Rektor yang pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia ini juga mengajak seluruh civitas akademika IAILM untuk lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan cara melaksanakan amanat Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, KH. Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad.
“Pada kesempatan milad hari ini, khususnya kepada civitas akademika IAILM, seperti telah sering saya kemukakan, pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia kita, baik dalam kompetensi keilmuan dan perilaku, maupun hal kesejahteraan dan sarana belajar mengajar yang masih belum memadai. Untuk itu perlu kita melakukan introspeksi, apakah kita sudah bisa berperilaku seperti diamanatkan dalam tanbih yang selalu diingatkan pada setiap acara dilingkungan kita? Marilah kita ulang-ulang tiga hal saja yang patut kita jadikan pedoman dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari yaitu: Taat pada aturan Agama dan Negara, Berbuat baik dan menghormati sesama manusia, dan Bertindak teliti untuk tidak berbuat salah.” Tutupnya.
Setelah sambutan dari Rektor, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan Serba Bakti dan Amanat dari Pengemban Amanah Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, KH. Zaenal Abidin Anwar.
Setelah sambutan-sambutan dilaksanakan, tamu undangan menyaksikan pemutaran Video Dokumenter Perjalanan IAILM selama 31 tahun. Video yang menceritakan tentang perjalanan IAILM dari tahun 1986 ini berhasil membuat penonton yang hadir bertepuk tangan pada akhir video tersebut.
Sebelum acara ditutup, Pelajar SMA Serba Bakti Suryalaya juga tidak ketinggalan menampilkan kreasi seni daerah yang berhasil menjadi Juara Pertama sepulau Jawa dalam Lomba Kesenian Daerah Bernuansa Islami pada acara Festival Ekonomi Syariah yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat.
