Karakter Sufistik, PGMI IAILM Suryalaya

Ketua Prodi PGSD Nana Suryana
Ketua Prodi PGSD Nana Suryana

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Pondok Pesantren Suryalaya di Priangan Timur terus berupaya melahirkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain.

Untuk itu, sejak awal pimpinan Prodi mengenalkan dan mengiternalisasikan visi dan misi Prodi kepada seluruh civitas akademika.

Sabtu (4/12), bertempat di kampus IAILM Suryalaya, Ketua Prodi PGMI, Nana Suryana, S.Ag. M.Pd. mengenalkan visi dan misi prodi di hadapan sejumlah mahasiswa semester satu dalam acara temu warga.

“Prodi PGMI memiliki visi menjadi program studi unggul dalam menghasilkan Guru MI/SD profesional, berkarakter sufistik pada tahun 2030 tingkat nasional,” tuturnya dalam acara yang dipandu Rifa Muwafaroh itu.

Menurut Nana, karakter sufistik sejatinya harus menjadi distingsi (pembeda) lulusan PGMI IAILM Suryalaya dengan lulusan perguruan lain.

“SUFISTIK bermakna bahwa sarjana lulusan PGMI harus berjiwa Spiritual, Utilitas, Futuristik, Integritas, Salik, Tawasut, dan Khidmat,” ungkapnya lebih lanjut.

Dalam kesempatan itu, Nana juga memberikan suntikan motivasi kepada para mahasiswa yang baru lebih kurang tiga bulan bergabung di PGMI.

Menurutnya, menjadi guru itu sebuah pilihan cerdas ketika kemerosotan akhlak di negeri ini semakin mengkhawatirkan.

“Pendidikan dan guru adalah investasi besar bagi sebuah bangsa. Kemajuan pendidikan sangat bergantung pada guru. Guru yang profesional, beretika dan berkarakter,” tegasnya.

Di akhir uraiannya, Nana menekankan bahwa menjadi guru itu takdir Allah Swt. Ketika kita yakin bahwa itu takdir-Nya, sejatinya Allah ridha terhadap takdir itu. Ketika Allah ridha, maka sejatinya itulah tujuan akhir ibadah. Ilaahi anta maqshuudii wa ridhaaka mathluubii a’tinii mahabbataka wa ma’rifataka.

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Scroll to Top