Menuju Kampus Digital, IAILM MoU dengan Vendor Aplikasi

hands-2069206_1920-1024x683

Sebagai Perguruan tinggi yang tengah mempersiapkan diri menghadapi persaingan global, IAI Latifah Mubarokiyah terus berbenah menuju kampus digital. Salah satunya adalah pembangunan sistem informasi akademik online melalui MoU dengan vendor aplikasi sistem informasi PT Sentra Vidya Utama (Sevima) (25/8/17).

Rektor IAI Latifah Mubarokiyah H Iwan R Prawiranata, SE, MA., MIB. menuturkan, MoU yang dilakukan dengan PT Sevima merupakan salah satu upaya digitalisasi kampus untuk meningkatkan pelayanan dan transparansi informasi.

“Kerjasama IAILM dengan PT Sevima merupakan wujud nyata yang Kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Kami ingin mahasiswa Latifah dapat mengakses berbagai layanan kampus secara digital layaknya mahasiswa di kampus lain yang sudah lebih dulu menggunakan sistem informasi digital ” jelasnya.

Ia juga menambahkan, upaya perbaikan kualitas pelayanan melalui digitalisasi kampus ini diharapkan dapat meningkatkan citra positif kampus di mata masyarakat, yang kemudian diikuti dengan peningkatan rasio peminat sebagai calon mahasiswa baru IAI dan STIE Latifah Mubarokiyah.

Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan Teknologi Informasi IAI Latifah Mubarokiyah Nana Yosep, menjelaskan bahwa proses implementasi Sistem Informasi Akademik (Siakad) dijadwal rampung pada akhir Oktober tahun depan.

“Dalam time line yang kami susun bersama tim, implementasi sistem informasi diperkirakan selesai akhir Oktober 2018. Ada 3 tahap dalam proses implementasi sistem ini, Instalasi, Migrasi data dan sosialisi kepada user. Tahap yang memakan waktu cukup lama adalah kegiatan sosialisasi penggunaan, mengingat tidak semua civitas akedemika IAILM melek teknologi” tuturnya.

Ditanya perihal fitur layanan digital yang disediakan untuk mahasiswa, pria yang juga menjabat sebagai Ketu Program Studi Komunikasi dan penyiaran Islam (KPI) ini menjelaskan bahwa tahun depan mahasiswa sudah dapat mengakses berbagai fitur layanan akademik secara digital/online seperti, Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), bimbingan studi, pembayaran biaya kuliah, dan lain-lain.

“Semua layanan yang biasanya dilakukan secara manual nanti dapat dikases secara online. Dengan cara ini, mahasiswa tidak lagi harus menemui staf TU kampus. Cukup dengan membuka laptop atau Smart phone Android di rumah, mereka sudah dapat mengakses berbagai layanan akademik. Pokoknya, semua informasi yang menjadi hak mahasiswa maupun orang tua nanti dapat diakses dengan mudah secara online” tegasnya.

Dia pun menuturkan, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun depan sudah dapat dilakukan secara online melalui Sitem PMB online. Menurutnya, sitem ini sangat penting untuk memberikan kemudahan bagi calon pendaftar yang berada jauh dari kampus, seperti mereka yang berada di luar pulau Jawa dan luar negeri.

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Scroll to Top